SERGAI, Delidaily.Net – Sekolah Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas (Sekolah Mantab) merupakan salah satu Sapta Dambaan terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara

Namun disayangkan, pembangunan gedung sekolah yang berada di SDN 102020 Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai menghambat proses belajar mengajar siswa-siswi.

Amatan Wartawan Senin (10/7/2023) pagi, proses belajar mengajar tidak berjalan karena pembangunan gedung sekolah baru saja dimulai dan dikabarkan para siswa-siswi menumpang ke SD 43 Al-Washliyah Firdaus.

Papan informasi pembangunan juga berada di belakang tidak didepan, sehingga memicu tanda tanya besar dari masyarakat.

Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nampaknya masih dianggap sebuah momok yang menakutkan bagi sebagian orang.

Akibatnya, tak jarang yang mengabaikan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Ketebukaan Informasi Publik (KIP).

Tercantum kegiatan tersebut dari Dinas Pendidikan Sergai, rehabilitasi sedang / berat ruang kelas SD Negeri 102020, nilai kontrak Rp. 1.716.891.115,- sumber dana APBD dengan pelaksana CV. Yudha Pratama.

Menurut salah seorang, orang tua Siswa SDN 102020 Firdaus yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku kecewa kenapa pembangunan bisa mengganggu proses pembelajaran terpaksa harus menumpang ke sekolah lain.

“Ada dua ruangan namun dipakai untuk peralatan bangunan, didepan gak ada papan proyek rupanya dibelakang apakah sengaja disembunyikan oleh kontraktor,”ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 102010 Siti Ramadan membenarkan adanya pembangunan 7 ruangan kelas yang dibuat baru.

Ketika ditanya dimana Siswa-siswi belajar, Siti menjawab Siswa-siswi kita ditumpangkan tempat belajarnya di Madrasah Al-Washliyah.

Kepala tukang rehabilitasi ruang kelas tersebut Hermansyah Harahap, saat diwawancarai wartawan mengatakan sekitar 3 bulan target pembangunan ini akan selesai dan pihaknya baru saja melakukan pembongkaran bangunan yang akan dibangun.

“Yang akan dibangun 7 gedung, dengan rincian 4 ruang kelas, 2 ruang guru dan 1 UKS,”katanya.

[SA]