Deliserdang – Delidaily.net
Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Alam Aksi) mengkonfirmasi kekecewaan mereka terhadap pihak Dirut PTPN II, terkait temuan penggelolaan biaya di Duga merugikan Negara Ripublik Indonesia sampai milyaran Rupiah. 25/08/2020.
Menurut ketua pengurus besar aliansi mahasiswa dan pemuda anti korupsi (alam aksi)” Eka Armada DS” pihaknya telah mensurati PTPN II terkait temuan Badan pengawas keuangan Republik Indonesia bernomor : 32/AUDITAMA VII/PDTT/05/2019 tertanggal 27 Mei 2019 silam, perihal pengelolaan pendapatan, pengendalian biaya, dan kegiatan investasi yang diduga merugikan negara. Namun tidak digubris.
“Ada dugaan keganjilan dalam pengelolaan pendapatan PTPN II, disinyalir sangat merugikan Negara. Maka untuk mendapatkan kejelasan nya, kami telah menyurati pihak PTPNII pertama kali pada 1 Agustus 2022, dan menyurati kembali 9 Agustus 2022, namun tidak juga ada jawaban dari pihak PTPN II” kata Eka Armada.
Sudah dua kali kami surati Pihak Dirut PTPN II untuk klarifikasi dan juga komformasi. Namun belum juga ada jawaban.
“Kemarin 16/8 kami layangkan surat kembali untuk ketiga kalinya kepada Dirut PTPN II, dan berharap ada jawaban dari pihak PTPN II, dan jika surat ketiga ini sampai 7×24 jam tidak juga digubris, maka kami Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi akan mengadakan aksi unjukrasa turun kejalan. “Pungkas Eka Armada.
Sementara Humas PTPN II Rahmad Kurniawan saat dikonfirmasi keterkaitan sikap dari tuntutan mahasiswa tersebut belum memberikan tanggapan konfirmasi awak media.