Delidaily.net – Medan Labuhan
Proyek Penanaman Pipa Distribusi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) PDAM Tirtanadi di Medan Utara Kota Medan sepanjang 14 KM. Mutu Kwalitasnya sangat diragukan “Diduga asal jadi di kerjakan.
Pemasangan Pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi di Kecamatan Medan Labuhan sampai Medan Belawan panjang 14 KM ,melalui Kementrian PUPR masih dalam dikerjakan, ironisnya Plank Proyeknya tidak jelas, Masyarakat Umum tidak tau dan bingung PT./CV. Mana yang mengerjakan dan Berapa Dana Anggaran Proyek berapa hari target/waktu pekerjaannya.Masyarak sangat meragukan Mutu/Kwalitas penanaman pipa, diduga tidak ketahanannya tidak lama. Senin (06/06/2022).
SE, Damanik ketua Medan Utara Pers mengatakan penanaman pipa proyek disinyalir ada indikasi pembohongan Bestek, sementara Lukman, warga bulu cina seorang pekerja harian yang mengerjakan penggalian Pipa PDAM Tirtanadi mengatakan di jalan Kol Yossudarso KM.14,5 Pekan Labuhan, dalam satu meter panjang dengan kedalaman 1,5 meter lebar 50-60 cm.upah kerja Rp.70.000,-. Ternyata di beberap titik penggalian masih ditemukan kedalaman penggalian tidak sampai satu meter, namun Pipa tetap ditanam, di lingkungan V kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan hanya berjarak dari Kantor Lurah Besar 75. Meter.
Pekerjaan ini banyak penyimpangan bestek dan meragukan ketahanan Pipa cepat rusak dan bocor/pecah sebab lokasi areal penanaman pipa dipinggir jalan Raya yang dilintasi Kenderaan truck bermuatan berat.
Diduga proyek tersebut ada pembohongan Bestek dalam pekerjaan Proyek, berapa kedalaman penanaman pipa Proyek PDAM Tirtanadi hampir 2 bulan lebih di kerjakan. Se Damanik.
Terpisah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) Kupas Tumpas Jonter Aruan BA.Bila Proyek ini terus dilanjutkan tidak sesuai dengan Bestek sudah ditentukan Pembuat Komitmen yang dipercayakan dari Kementrian PUPR Pusat, Kami akan membuat surat/pengaduan ke Mentri dalam Negeri, Kementrian PUPR juga ke Kejaksaan sebagai Laporan Pengaduan Penyimpangan Bestek, banyak kejanggalan proyek Penggalian/penanaman pipa PDAM Tirtanadi ini.
Papan Plank Proyek tidak ada, selalu melibatkan oknum TNI dan OKP, ada apa dengan ini, Saya menduga ini sengaja dilakukan supaya masyarakat tidak banyak tanya?.
Sementara warga lingkungan V kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan melakukan mediasih di Kantor Lurah Besar Oknum TNI ikut terlibat dalam rapat tersebut duduk bersama dengan Lurah dan utusan dari Pemborong Proyek tersebut.
Sebenarnya Pihak dari Kepolisian yang harus hadir bukan Petugas dari TNI,ada apa dengan cara ini kata Aruan.
Kami selaku LSM mengharapkan cara-cara seperti ini tidak perlu dilakukan berarti ada pembohongan Bestek. Ucap Aruan.
Terpisah, Bowo utusan kepercayaan Proyek Distribusi Penggalian dan Penanaman Pipa PDAM Tirtanadi di Medan Utara melalui WhatsApp nya selalu bungkam tidak ada tanggapan.
Pewarta : Syahril