Deli Serdang|delidaily.net – Pesantren Modern Darul Ma’rifat sukses menyelenggarakan kegiatan Boys And Rovers Scout Championship yang merupakan puncak dari rangkaian Pekan Perkenalan Khutbatul ‘Arsy. Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama empat hari, dari 17 hingga 20 September 2025, di Bumi Perkemahan pesantren tersebut diikuti dengan antusias oleh seluruh dewan guru dan santri.
Pimpinan Pesantren Modern Darul Ma’rifat, Kyai Dr. Amar Tarmizi, M.Pd., menegaskan bahwa kepramukaan bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan bagian integral dari kurikulum pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap santri. Menurutnya, nilai-nilai dalam pramuka sejalan dengan visi pesantren untuk mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.
“Kami percaya bahwa kegiatan kepramukaan dapat membentuk mental, kreativitas, dan kepemimpinan santri. Tidak hanya akalnya diisi dengan ilmu pengetahuan, tapi juga dirinya perlu diisi dengan kecakapan hidup lainnya,” ujar Kyai Amar Tarmizi saat menutup acara.
Ia menjelaskan bahwa para santri yang kelak akan menjadi pemimpin masa depan sangat membutuhkan life skill yang diperoleh melalui serangkaian kegiatan dalam kepramukaan. Pembelajaran di luar kelas ini dianggap mampu mengasah kemampuan memecahkan masalah, kerja sama tim, kemandirian, dan ketangguhan—kualitas yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Boys And Rovers Scout Championship dirancang sebagai wadah bagi para santri untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut secara langsung. Berbagai perlombaan dan simulasi ketangkasan diselenggarakan untuk menguji bukan hanya kemampuan fisik, tetapi juga kecerdasan, strategi, dan kepemimpinan mereka.
Dengan komitmen yang kuat terhadap pendidikan holistik, Pesantren Modern Darul Ma’rifat terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan santri secara utuh, baik secara akademik, spiritual, maupun sosial. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para santri dapat tumbuh menjadi agen perubahan yang positif, siap berkontribusi untuk kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.