Batu Bara – Delidaily.net
Menulusuri kejanggalan atas hilangnya 17 Dinamo bernilai Milyaran bantuan Dinas Pertanian kepada kilang padi Gapoktan Tunas Muda di Desa Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh yang hilang menjadi tanda tanya, ada apa??
Pasalnya Kasus hilangnya Dinamo pada Kamis 17 Februari 2022 lalu sempat menggegerkan ternyata belum pernah dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Sabtu (16/7/22)
Menelusuri kebenaran tersebut laporan hilangnya 17 unit dinamo kilang padi di Mapolsek Limapuluh dan Polres Batubara. melalui Kasubsi Humas menyebutkan tidak pernah ada.
“Maaf bang, sampai saat ini laporannya tidak pernah ada di Polsek maupun Polres Batubara,” kata Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes melalui Kasubsi IPTU A.Sitorus,
Hal tersebut menunjukkan Pemkab terkesan acuh, padahal anggaran yang digelontorkan untuk bantuan para petani tersebut bernilai pantastis,
Diketahui Kilang padi bernilai Rp1,3 miliar tersebut merupakan bantuan Dinas Pertanian Batubara pada tahun 2020.
Sementara Kades Air Hitam, Basri yang sempat ditemui beberapa waktu yang lalu mengatakan, hilangnya dinamo mesin penggerak setelah dirinya dikabari ketua Gapokan Tunas Muda, Ahmad Syafii pada Kamis 17 Maret 2022, lalu. “Dia melaporkan melalui telephone,” kata Basri.
Basri selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Bhabinkamtibmas, Elijon yang kemudian datang ke kantor desa. Pertemuan juga disaksikan petugas PPL Pertanian, Adrian.
“Oleh petugas Bhabinkamtibmas kemudian petugas PPL disarankan untuk membuat laporan resmi ke Mapolsek Limapuluh pada Senin 21 Februari 2022, lalu,” terangnya.
Oleh penyidik kepolisian, Basri dan petugas PPL disarankan untuk koordinasi dengan Distan terkait nilai kerugian. Namun hingga kini belum dijawab instansi terkait.
Sebagaimana diketahui, terhentinya operasional Kilang Padi Gapoktan Tunas Muda Desa Air Hitam, menjadi perhatian Bupati Batubara, Ir.H.Zahir MAP yang turun langsung meninjau kilang penggilangan didampingi Camat Datuk Limapuluh, Zamzamy Elwadip.
Bahkan informasi yang berhasil di himpun diduga Bupati Batu Bara Ir Zahir tidak mengetahui hilang nya Dinamo tersebut.