SERGAI,delidaily.net,- Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya respon cepat meninjau satu unit Rumah Warga Dusun II, Desa Lubuk Dendang, Kecamatan Perbaungan roboh dengan kondisi rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (22/6) pagi.
Diketahui pemilik rumah tersebut, Seorang janda berusia 58 tahun bernama Nurhayani, korban tinggal sendiri dan tidak mempunyai anak, bencana alam ini terjadi pada Kamis (20/6) sekira pukul 23.50 WIB.
Bupati Sergai turut didampingi Camat Perbaungan Edy Syahputra, S.STP, M.Si dan Kepala Desa Lubuk Dendang Ardianto.
Selain memberikan bantuan paket sembako, Pemerintah Kabupaten Sergai bersama Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) akan membangun rumah Nurhayani.
Bupati Sergai, H Darma Wijaya kepada media ini menyampaikan kepada korban agar bersabar, ini adalah suatu ujian bagi kita, dibalik ujian ini kita tidak tahu ada rahasia Allah yang diberikan kepada kita.
“Tapi yakinlah yang Allah uji itu semuanya baik, nah orang yang diuji dengan cobaan seperti ini insya Allah murah rezeki nanti itu.,”ujarnya.
Dikatakan Bupati, BAZNAS akan kolaborasi Pemerintah dengan program GAS (Gerakan Amal Sholeh) dan GAK (Gerakan Amal Kasih). Jadi uangnya itu diserahkan ke BAZNAS untuk mengelolanya, tepat dan terukur bagi yang membutuhkan.
“Dinas Sosial Sergai dan BAZNAS akan cepat memberikan bantuan kepada korban yang rumahnya roboh terkena bencana alam tersebut,”ucap Darma Wijaya.
“Jangan ada menyangka berprasangka buruk bahwa Pemerintah yang kelola namun kalau BAZNAS itu kan independen dan penyalurannya pun tepat sasaran”imbuhnya lagi.
Saat ini cuaca ekstrim, Bupati Sergai menghimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada tinggi.
“Karena daerah kita ini rawan bencana alam angin puting beliung, karena alur angin daerah kita ini. Maka yang pasti kita tetap waspada, karena ini semua sudah kehendak Allah SWT,”pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Lubuk Dendang Ardianto mengucapkan terima kasih atas respon cepat Bupati Sergai H Darma Wijaya yang telah meninjau dan peduli terhadap warganya yang terdampak musibah bencana alam.
(Syaiful).
