Langkat – Sejumlah 3 guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menerima piagam penghargaan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Robert Hendra Ginting AP, MSi, pada Sabtu (22/2/2025).
Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Robert Hendra Ginting kepada tiga guru penggagas, yakni.
1.Darwin, guru SDN 050603 Bekiun, Kecamatan Kuala, sebagai guru penggagas ‘SenDal’ (Hari Senin Dialog) langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.
2.Kiki Yorin Br Sitepu SPd Gr, guru SDN 053962 Buluh Duri, Kecamatan Kuala, sebagai guru penggagas ‘Baca Do’a’ bergulir setiap siswa sebelum proses belajar mengajar dan setelah proses belajar di sekolah.
3.Yenitaria Br.Ginting SE, guru SDN 050653 Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok, sebagai guru penggagas ‘Siroha’ (Siraman Rohani) di sekolah dalam lingkungan dinas pendidikan Kabupaten Langkat.
“Pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi kita semua bahwa siapapun yang aktif, kreatif, dan inovatif kita berikan penghargaan. Satu sisi yang menjadi catatan bagi kita di sekolah dan bagi Bapak/Ibu bahwa telah melakukan sebuah aktivitas, kreativitas yang baik di sekolah,” tegas Plt Kadisdik Langkat, Robert Hendra Ginting.
Lebih lanjut, Robert mengajak seluruh guru dan siswa untuk terus meningkatkan kompetensi diri. Penghargaan ini menjadi sarana para guru berkompetisi selalu memberikan yang terbaik untuk para peserta didik, serta meningkatkan kualitas diri dan berperan aktif dalam pengembangan potensi siswa di sekolah.
“Satu pesan yang harus tetap terjaga yaitu bersaing secara jujur tanpa saling menjatuhkan guru-guru lain. Semoga dengan penghargaan ini dapat menjadi penyemangat dan pendorong bagi para guru,” ajaknya.
‘Lapor Bro’
Disela pemberian, Plt Kadisdik turut menyampaikan program layanan pengaduan masyarakat 24 jam “Lapor Bro” (Lapor Bapak Robert), untuk kawal pendidikan Kabupaten Langkat melalui nomor handphone/WhatsApp 08116070505.
“Lapor pengaduan akan dinilai pengawas sekolah bobot 50%. Untuk 30% dinilai oleh bapak/ibu guru, sedangkan 20% dinilai siswa-siswi kelas tertinggi, dan selanjutnya akan disesuaikan menjadi instrumen penilaian,” ucap Robert.
Sementara itu, Yenitaria menjelaskan, Siroha (Siraman Rohani) merupakan kegiatan keagamaan yang tujuannya untuk menebalkan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
“Nantinnya akan sesuai agama masing- masing, agar peserta didik memiliki attitude yang lebih baik. Selain melahirkan peserta didik yang cerdas , berakhlak mulia, berkarakter profil pelajar pancasila. Untuk kegiatan dilakukan 1 minggu sekali di sekolah-sekolah dan dilakukan setelah pulang sekolah dengan waktu 30-60 menit,” ungkap guru penggagas ‘Siroha’.
Misalnya, lanjut Yenitaria, yang beragama islam dilakukan di hari Jumat, yang beragama Nasrani di hari Kamis, demikian juga dengan agama lainnya tinggal disesuaikan dan di koordinasikan harinya pada warga sekolah.
“Sedangkan untuk pembicaranya sekali- kali bisa dipanggil dari luar, pemuka agama, Ustadz, Pendeta dan lain- lain,” ujarnya.
Patut diketahui sebelumnya, Plt Kadisdik Langkat Robert Hendra Ginting telah memberikan penghargaan kepada guru penggagas ‘Yasinan di setiap Hari Jumat di Sekolah’ di SDN 050728 Jl. Bambu Runcing Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura.
Selain itu, pemberian piagam penghargaan diberikan kepada guru penggagas layanan pengaduan masyarakat 24 jam “Lapor Bro” (Lapor Bapak Robert), dan Raport Kepala Sekola (Kasek), di SDN 056636 Dusun Kelantan, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, serta SDN 050772 Tanjung Pura atas guru penggagas ‘BuCin’ 1000 (Bunga Cantik dan Indah 1000) Batang di setiap sekolah. (Tg)
