Delidaily.net – Deliserdang

Langkah tegas Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak yang turun langsung menggerebek lokasi perjudian di Komplek Asia Mega Mas, Kecamatan Medan Area dan di Komplek Bisnis MMTC di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, nyatanya tak membuat jera para cukong judi.

Misalnya saja lokasi perjudian berjuluk “Las Vegas” yang berlokasi di Desa Emplasment Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

Meski sempat disegel warga dan pihak Polresta Deliserdang pada pertengahan Mei 2022 lalu, hanya berselang sepekan, lokasi judi yang dikelola seorang cukong judi berinisial N itu kembali bebas beroperasi.

Selidik punya selidik, kabarnya N memiliki pengaruh kuat di lingkungan aparat penegak hukum. Bahkan bisnis haram itu semakin berkibar karena dikawal ketat aparat berseragam berbadan tegap.

Bahkan menurut kabar, omset perjuain disitu mencapai Rp200 juta perhari atau mencapai miliaran rupiah dalam tempo sebulan.

Menurut informasi, lokasi perjudian yang dikelola N itu terdiri dari berbagai aneka ragam. Mulai dari jackpot, mesin tembak ikan, dingdong, togel sampai adu ayam.

Para pemain yang hilir mudik ke lokasi yang tak jauh dari Polsek Beringin itu juga rata-rata ‘berkantong tebal’. Hal itu terlihat dari mobil yang keluar masuk ke lokasi judi yang berada di areal perkebunan.

Keberadaan lokasi judi ini pun mulai memicu keresahan warga sekitar. Apalagi mereka khawatir suami dan anak mereka ikut berjudi.

“Pas ditutup lokasi judi itu senang. Eh seminggu kemudian kok sudah buka lagi lokasinya dan terlihat bebas orang keluar masuk ke dalamnya,” celetuk Ani, seorang ibu rumah tangga warga sekitar.

Atas situasi ini, ia pun meminta aparat kepolisian Polresta Deliserdang di bawah pimpinan Kombes Irsan Sinuhaji segera turun tangan dan tegas menutup lokasi judi itu secara permanen.

“Pak Kapolda, janganlah setengah hati memberantas judi. Kalau memang niat memberantas, tutup jugalah lokasi judi di Beringin ini. Turun langsunglah Pak Kapolda dan lihat langsung Las Vegas di desa kami ini,” pungkasnya.