Binjai|delidaily.net – Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Binjai, Polda Sumatera Utara, kembali menorehkan prestasi dalam pemberantasan peredaran narkotika. Kali ini, petugas berhasil mengamankan pasangan suami-istri yang diduga sebagai bandar narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 1.000 gram dan senjata api rakitan.
Awal Penangkapan: Intelijen dan Penyergapan
Kasat Narkoba Polres Binjai, AKP Syamsul Bahri, S.E., M.H., mengungkapkan bahwa penangkapan bermula dari informasi transaksi sabu dalam jumlah besar di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat.
“Tim yang dipimpin IPTU Alex Parasibu, S.H., segera bergerak untuk melakukan penyelidikan. Saat pengamatan, terlihat sepeda motor melawan arus yang dikendarai seorang pria dan wanita,” jelas Syamsul.
Petugas kemudian membuntuti keduanya hingga berhenti di sebuah rumah kosong. Wanita tersebut turun sambil membawa plastik biru berisi sabu, sementara pria pengendara terlihat menggenggam senjata api rakitan.
Perlawanan dan Pengamanan Barang Bukti
Saat petugas hendak melakukan penyergapan, TH (38), sang suami, nekat menembakkan senjata ke arah petugas, namun tidak mengenai sasaran. Keduanya akhirnya berhasil diamankan dengan barang bukti berupa:
-
1.000 gram sabu (plastik merk Guanyinwang)
-
1 senjata api rakitan hitam
-
1 selongsong peluru
-
2 unit HP (Samsung)
-
1 sepeda motor Honda Scoopy (BK 5820 ALC)
Pengakuan Pelaku dan Ancaman Hukuman
Setelah diperiksa, TH dan PP (32) mengaku sebagai pasangan suami-istri yang berdomisili di Jalan Bromo, Gang Keluarga No. 8, Medan Denai. Mereka kini dipersangkakan melanggar Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun hingga hukuman mati.
Komitmen Polres Binjai Berantas Narkoba
Kapolres Binjai, AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas AKP Junaidi, menegaskan bahwa Polres Binjai tidak akan berhenti memberantas bandar narkoba.
“Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan Binjai yang bersih dari narkoba,” tegas Junaidi.