Labura|delidaily.net – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengapresiasi model bisnis yang dijalankan oleh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) Kelapa Sebatang, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Koperasi ini berhasil mengembangkan usaha pengepulan dan penjualan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik masyarakat ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS), yang dinilai sangat potensial untuk direplikasi.
Usai meninjau langsung koperasi tersebut pada Rabu (24/8), Bobby Nasution menyatakan bahwa bisnis ini tepat guna karena memanfaatkan potensi lokal di mana banyak masyarakat berprofesi sebagai petani sawit. Kehadiran koperasi memudahkan petani dengan menjembatani pengangkutan dan penjualan hasil kebun.
“Mereka menjadi pengepul kelapa sawit, mengambil dari masyarakat dan dijual lagi. Rumah Agribisnis (Ramp) ini inovasi bisnis yang potensial,” ujar Bobby Nasution.
Fasilitasi Modal dan Ekspansi ke Seluruh Sumut
Untuk mendukung efisiensi, Bobby Nasution mengungkapkan rencana koperasi untuk membeli truk sendiri guna menggantikan sistem sewa yang selama ini memberatkan. Pemprov Sumut siap memfasilitasi permohonan modal tambahan kepada bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
“Mereka selanjutnya mau beli truk karena selama ini masih nyewa, jadi costnya masih cukup tinggi. Kita coba hubungkan ke Himbara, mudah-mudahan bisa mendapatkan modal tambahan sehingga usahanya lebih lancar,” jelasnya.
Lebih jauh, Gubernur mendorong agar tujuh model bisnis Koperasi Merah Putih dapat diimplementasikan secara luas di seluruh Sumut sesuai dengan potensi khas masing-masing daerah. Ia menargetkan dalam satu bulan ke depan, 886 koperasi di Sumut telah menjalankan model bisnis yang telah ditetapkan.
“Satu bulan ke depan kita harap tujuh item tersebut sudah terlaksana semua di Sumut, target kita bulan depan itu 886 koperasi,” tegas Bobby.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut antara lain Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, serta sejumlah kepala dinas provinsi seperti Kadis PUPR Hendra Dermawan dan Kadis Koperasi Naslindo Sirait. Kehadiran ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan melalui kelembagaan koperasi.