Deli Serdang|delidaily.net – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Deli Serdang dan Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat beserta Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) sepakat memperkuat sinergi strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif (NAPZA). Komitmen tersebut ditandai dengan sejumlah rencana aksi konkret yang lahir dari audiensi intensif yang digelar baru-baru ini. 30/09/2005
Pertemuan yang berlangsung dalam rangka mempererat silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Kepala BNNK Deli Serdang, Kombes Pol. Endang Hermawan, S.H., beserta jajarannya. Dari pihak MUI, hadir sejumlah pimpinan, termasuk Ketua Umum MUI Deli Serdang, Drs. H. Kaya Hasibuan, dan Ketua Umum Ganas Annar Kabupaten Deli Serdang, Assoc. Prof. Mohd. Yusri.
Silahturahmi yang Berstrategi
Dalam keterangannya, Kepala Staf Kesekertariatan DP MUI Deli Serdang, Suandi Rahman Harahap, S.P., menerangkan bahwa audiensi ini bukan sekadar pertemuan seremonial. “Pada hakikatnya, kegiatan audiensi ini adalah kegiatan menyambung silahturahmi dengan badan pemerintahan dengan upaya mewujudkan program kerjasama yang akan dilakukan sesuai bidang terkait,” ujarnya.
Esensi dari silahturahmi tersebut langsung diisi dengan pemaparan mendalam dari kedua belah pihak mengenai situasi kekinian ancaman narkoba di masyarakat. Ketua Umum MUI Deli Serdang dan Ketua Ganas Annar secara bergantian menyampaikan keprihatinan mendalam sekaligus strategi yang telah dan akan dijalankan. Mereka menekankan bahwa masalah penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif saat ini telah mencapai tingkat yang sangat meresahkan masyarakat Deli Serdang, sehingga memerlukan pendekatan yang masif dan menyentuh semua lini masyarakat.
Tiga Rencana Aksi Konkret Hasil Audiensi
Dari diskusi yang kritis dan konstruktif, lahir tiga kesepakatan utama yang akan segera diimplementasikan untuk memperkuat perisai masyarakat terhadap bahaya narkoba:
- Pelatihan Dai Anti-Narkoba: Akan dilaksanakan kegiatan dengan mengundang para dai se-Kabupaten Deli Serdang untuk mengikuti pelatihan singkat. Pelatihan ini difokuskan pada materi sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga para dai dapat menyisipkan dan menyampaikan pesan-pesan preventif tersebut dalam setiap ceramahnya di masyarakat.
- Optimalisasi Peran Pengajian (PRK): Pihak Pengajian Rutin Keluarga (PRK) di bawah MUI akan lebih dilibatkan secara aktif dalam program sosialisasi. Lembaga pengajian yang memiliki jangkauan hingga akar rummat ini dianggap sebagai ujung tombak efektif untuk membentengi keluarga dari ancaman narkoba.
- Pengorganisasian Program Terintegrasi: Seluruh kegiatan akan diorganisir dengan melibatkan pihak BNNK Deli Serdang dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdang. Kolaborasi trisentra ini diharapkan dapat menciptakan skema pencegahan yang terpadu, mulai dari aspek keagamaan, sosial, hingga rehabilitasi dan penegakan hukum.
Sinergi Ujung Tombak Pencegahan
Kepala BNNK Deli Serdang, Kombes Pol. Endang Hermawan, S.H., menyambut baik inisiatif dan komitmen ini. Sinergi dengan ormas keagamaan terbesar seperti MUI dinilai sangat krusial, mengingat pendekatan keagamaan dan moral memiliki daya ungkit yang kuat dalam mencegah masyarakat, khususnya generasi muda, dari jerat narkoba.
Dengan dukungan penuh dari para tokoh agama dan jaringan pengajian, diharapkan informasi tentang bahaya narkoba dapat tersebar lebih luas, efektif, dan mengena di hati masyarakat. Langkah ini merupakan upaya pre-emptif untuk membangun kesadaran kolektif sehingga penyebaran narkoba di Deli Serdang dapat ditekan secara signifikan.
Turut Hadir:
Drs. H. Kaya Hasibuan (Ketua Umum MUI Deli Serdang)
Assoc. Prof. Mohd. Yusri (Ketua Umum Ganas Annar Kabupaten Deli Serdang)
Kombes Pol. Endang Hermawan, S.H. (Kepala BNNK Deli Serdang)
H. Lukamanul Hakim (Dewan Pembina)
Dr. Elly Wasnisyah, M.Ag (Ketua Bidang PRK MUI Deli Serdang)
Suandi Rahman Harahap, S.P. (Kepala Staf Kesekertariat MUI Deli Serdang)
Serta sejumlah staf dari kedua institusi.