Binjai|delidaily.net – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) konsisten memperluas jangkauan program imunisasi zero dose—yakni imunisasi bagi anak yang belum pernah menerima imunisasi dasar lengkap. Setelah sukses di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, program strategis ini kini menyasar Kota Binjai, yang dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan setempat pada Senin (6/10/2025).
Ketua TP PKK Sumut, Kahiyang Ayu, meninjau langsung pelaksanaan imunisasi tersebut. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa imunisasi merupakan fondasi utama dalam membangun generasi penerus bangsa yang sehat dan tangguh.
“Imunisasi merupakan langkah awal dalam menciptakan generasi yang sehat dan tangguh. Anak-anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi sangat rentan terhadap penyakit berbahaya, seperti polio, campak, dan difteri. Karena itu, peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjangkau mereka,” ujar Kahiyang Ayu.
Antusiasme Masyarakat dan Dukungan Konkret
Kahiyang turut mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang terlihat dari banyaknya ibu yang membawa anak-anak mereka untuk diimunisasi. Ia menilai hal tersebut sebagai indikator positif meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya proteksi kesehatan sejak dini.
Pada kesempatan yang sama, Kahiyang didampingi Ketua PKK Kota Binjai, Nurhayati Simanjuntak, tidak hanya memantau proses imunisasi, tetapi juga secara langsung membagikan makanan tambahan untuk balita. Mereka juga memberikan motivasi dan edukasi kepada para orang tua tentang pentingnya melengkapi status imunisasi anak mereka.
Target 400 Balita dan Kesinambungan Program
Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, Sugianto, mengungkapkan bahwa kegiatan imunisasi massal ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 6 hingga 8 Oktober 2025. Selain imunisasi, rangkaian acara juga diperkaya dengan layanan kesehatan lain seperti pemeriksaan tumbuh kembang anak, layanan kesehatan gratis, dan pemeriksaan IVA test.
“Kita lihat antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami harapkan cakupan imunisasi di Kota Binjai bisa terus meningkat untuk mencegah berbagai penyakit menular sekaligus mendukung program kesehatan nasional,” ungkap Sugianto.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rijal, menambahkan bahwa target imunisasi di Kota Binjai mencapai 400 balita, yang mencakup anak-anak dengan status zero dose maupun yang perlu melengkapi imunisasi dasarnya.
Lanjakkan Kesuksesan Daerah Percontohan
Hamid juga menyoroti kesuksesan program serupa di daerah sebelumnya sebagai bukti keefektifan intervensi ini. “Intervensi serupa di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang telah menunjukkan hasil signifikan. Bahkan, Kabupaten Deliserdang meraih penghargaan tingkat nasional atas capaian tersebut,” jelasnya.
Dengan keberhasilan ini, diharapkan semua kabupaten dan kota di Sumut dapat menduplikasi program serupa, baik melalui intervensi langsung Dinas Kesehatan Provinsi maupun secara mandiri, demi mewujudkan cakupan imunisasi yang universal dan melindungi anak-anak Sumut dari wabah penyakit yang dapat dicegah.