Papua New Guinea – Delidaily.net
Balden Namah, Anggota Parlianment PNG (Papua New Guinea) secara mengejutkan, meminta dewan keamanan PBB, memeriksa KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Jakarta, yg telah dengan tidak berperikemanusiaan mengintimidasi Mr. Lukas Enembe.
Pernyataan itu disampaikan secara resmi oleh Parlianment PNG, sebagai bentuk rasa solidaritas sesama bangsa serumpun, yg mengamati tindakan KPK yg tdk memperhatikan faktor kesehatan seorang tokoh yang sedang sakit stroke, diabetes, gagal ginjal stadium 5 dll.
Dalam pemeriksaan, KPK telah memborgol tangan orang yang tidak berdaya, mengintimidasi & menghakimi yang bersangkutan dengan tudingan-tudingan yg tidak masuk akal, sehingga kami merasa, KPK RI pantas diperiksa tim investigasi dari PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) atas pelanggaran HAM yang dilakukan kepada seorang tokoh bangsa Papua, Mr. Lukas Enembe, tutup Namah dalam rilisnya.
Sebagaimana diketahui, Lukas Enembe adalah Gubernur Papua non aktif, dalam keadaan sakit kronis ditangkap KPK di Jayapura (10/1/23), lalu diterbangkan dgn pesawat Trigana Air ke Jakarta, dan diperiksa secara marathon dengan tudingan gratifikasi 1 milyar..
Gubernur Papua asal Pegunungan ini, tdk diberi akses bertemu keluarga, sempat drop & kondisi kesehatannya menurun akibat gagal ginjal yg dideritanya makin parah, selama diperiksa KPK tanpa mempertimbangkan aspek kemanusiaan.
Pewarta : Red/J.M