Batangkuis – Delidaily.net
Camat Batang Kuis Rio Lakadewa SSTP, M.AP mengapresiasi dan siap mendukung rencana kegiatan Seminar Sehari Wartawa Ramah Anak Kabupaten Deliserdang yang akan digelar 26 Oktober 2022 mendatang di Hotel Prime, Jalan Sultan Serdang/Arteri Bandara Kualanamu, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batangkuis.
“Ini sangat baik dan sangat kita dukung. Kita butuh sinergitas untuk membangun Kabupaten Deliserdang yang maju dan sejahtera” ungkap Camat Batangkuis saat menerima audiensi Panitia Seminar Sehari di lobi Hotel Prime, Selasa (11/10).
Rio mengapresiasi kegiatan yang dinilainya sangat baik khususnya dalam meningkatkan kapasitas wartawan agar ramah anak dalam pemberitaannya. Keberadaan wartawan sangat berperan lewat pemberitaannya tentang pembangunan tentunya hal-hal positif khususnya dalam melindungi anak-anak di Deliserdang.
Tujuan dari seminar sehari tersebut diyakininya akan berkontribusi untuk pembangunan di Deliserdang terlebih dalam melindungi anak-anak yang menjadi komitmen Bupati Ashari Tambunan dan Wakil Bupati M Ali Yusuf Siregar.
Menurutu Rio, pemerintah tentu tidak bisa bergerak sendiri. Kontribusi dan partisipasi elemen masyarakat menjadi kunci dan kekuatan sebuah pembangunan sesuai dengan bidang masing-masing sehingga segala aspek akan terjangkau.
“Kawan-kawan dari PWI sebagai wartawan dari pemberitaannya. Kawan-kawan dari Komnas Perlindungan Anak dalam gerakan perlindungan anaknya. Artinya kita bersinerg sesuai dengan bidang kita masing-masing,” paparnya.
Rio juga mengapresiasi rencana kegiatan yang menjadikan Kecamatan Batangkuis sebagai tempat kegiatan seminar sehari wartawan ramah anak kolaborasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI dan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Deliserdang.
Komitmen
Sementara Ketua PWI Deliserdang Lisbon Situmorang menegaskan, seminar sehari yang digagas merupakan bagian dari komitmen untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Deliserdang khususnya dalam peningkatan kapasitas wartawan dalam kerja-kerja jurnalisitik yang pemberitaannya berbasis ramah anak.
PWI secara keorganisasian punya tanggung jawab moral untuk turut serta mewujudkan visi pembangunan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebinekaan serta turut pula berkontribusi mendukung percepatan Deliserdang menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Kami punya tanggung jawab moral untuk berkontribusi dalam pembangunan di Deliserdang dan turut mendukung percepatan Deliserdang menjadi Kabupaten Layak Anak,” jelasnya.
Pernyataan serupa ditimpali Ketua Komnas PA Deliserdang Junaidi Malik yang menilai, harus ada edukasi mendasar dalam pemenuhan hak-hak anak serta perlindungan secara menyeluruh agar anak tidak menjadi korban kekerasan dengan berbagai bentuknya.
Salah satu elemen penting itu keberadaan wartawan yang harus menjadi pelindung anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan baik verbal, fisik, psikis, diskriminasi bahkan kejahatan seksual yang menjadi harga mati tidak ada toleransi.
“Untuk kejahatan seksual tidak ada kata toleransi. Ini kejahatan kemanusiaan luar biasa yang harus diputus mata rantainya,” ungkapnya.
Junaidi juga mengaku masih melihat banyak wartawan yang belum ramah anak dalam pemberitaan terkait masalah anak. Akibatnya, anak menjadi korban eksploitasi yang mungkin saja belum diketahui para wartawan.
“Masih banyak kami lihat wartawan yang belum ramah anak dalam pemberitaan. Anak justru menjadi korban baru dari eksploitasi pemberitaan yang belum ramah anak,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Seminar Sehari Amirul Khair yang turut didampingi Sekretaris PWI Deliserdang Edward Limbong, Seksi Humas dan Publikasi Tengku Amiruddin menjelaskan, kegiatan tersebut akan diikuti maksimal 70 wartawan yang bertugas di wilayah kerja Kabupaten Deliserdang.
“Kita berharap Bapak Camat Batangkuis bisa turut serta mendukung dan menyukseskan kegiatan ini untuk kebaikan dan melndungi anak-anak di Deliserdang,” tandasnya.
