Pewarta Syaiful
Delidaily.net || SERGAI – Guru honor dan ASN di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Provinsi Sumatera Utara mengeluhkan dana sertifikasi untuk triwulan pertama Tahun 2022 hingga kini belum cair.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, M Nur Bawean angkat bicara. Seharusnya Kadis Pendidikan harus melakukan langkah tanggap atas keterlambatan cairnya dana Sertifikasi tersebut, para Honorer dan ASN memiliki kebutuhan dana untuk keperluan ekonomi rumah tangga mereka, Kadisdik dan BPKAD Sergai seharusnya mengetahui apa yang menjadi kendala atas keterlambatan pencairan dana sertifikasi guru.
“Jangan hanya diam dan menunggu, kalau tidak mampu menjalankan tanggung jawab dan tugas, sebaiknya mundur,” tegasnya kepada media ini Jum’at. (13/5).
Seperti yang sudah di beritakan sebelumnya. “Dana sertifikasi guru untuk bulan Januari, Februari dan Maret seharusnya sudah cair, namun hingga kini belum jelas,”ujar seorang guru yang tidak ingin namanya disebut di media, Kamis (12/5) sore di Sei Rampah.
Kami berharap, sebutnya, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai dan Kemendikbud RI agar dapat memperhatikan para guru-guru sertifikasi di Sergai, karena kami sebagai tenaga pendidik dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Yaa, kami berharap segera cair karena ini aja udah masuk bulan Mei,”katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sergai Suwanto, S.Pd, MM ketika dikonfirmasi belum menjawab.
Sementara Kepala BPKA Sergai, M. Zuhri Lubis, SE, M.A.P dikonfirmasi media ini menyampaikan untuk anggaran sertifikasi guru tahap pertama hingga kini belum masuk di keuangan daerah.
“Belum masuk. Ya masih diproses,”ujarnya.