SERGAI,delidaily.net,- Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Tanjung Beringin merespon terkait kondisi SD Negeri Nomor 104308 Desa Sukajadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai.
Menurut Korwil Pendidikan Tanjung Beringin, Firman Ginting kepada wartawan, Selasa (6/8/2024) menyebutkan kalau masuk rehab ringan itu ya masuk dana BOS cuman harus diutamakan operasional dulu kalau tak cukup tak tersentuh rehab ringan itu, makanya renovasi gedung masuk di DAK.
Kemudian, kalau memang itu dianggap cukup tapi tidak dilakukan maka ini kan ada rutin pemeriksaan Inspektorat dan BPK serta tim dari Dinas Pendidikan, mereka (Sekolah) ini sudah diperiksa keuangan nya apabila tidak dipergunakan sesuai kebutuhan maka itu akan temuan, jadi yang selama ini kan sudah diperiksa dananya kalau ada temuan pastinya dilaporkan ke Korwil.
“Temuannya gak ada, berarti dana itu hanya untuk operasional,”ujarnya.
Lanjut Firman Ginting, jika semua guru honorer menjadi guru PPPK, itu kemungkinan besar bisa kita soroti.
“Kalau selama ini bukan saya melindungi-melindungi karena kita harus paham lebih bahkan duit kantong nya pun sendiri, untuk mendahulukan anggaran tapi kepala sekolah itu gak semua sama perekonomiannya,” bilangnya.
Sebelumnya diberitakan media ini, Bangunan dan pagar
SDN Nomor 104308 Desa Suka Jad, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai terkesan tidak dirawat.
Dari pantauan wartawan dilapangan, Jumat (2/8/2024) terlihat pagar sekolah sudah kusam tidak ada dilakukan pengecatan dan asbes terlihat banyak yang rusak dengan kondisi berlubang.
Seperti diketahui bahwa Penggunaan Dana Bos ada beberapa item pengelolaan,antara lain adalah perawatan gedung sekolah,pengecatan,perbaikan atap bocor,perbaikan pintu dan jendela,Perbaikan mobiler,termasuk pembelian meja dan kursi peserta didik/guru jika meja dan kursi yang ada sudah tidak berfungsi atau jumlah nya kurang mencukupi.
Untuk itu patut diduga oknum kepala sekolah yang tidak transparan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (bos) untuk perawatan gedung sekolah seperti cat gedung sekolah sudah mengelupas dan bagian asbes terlihat sudah banyak yang bolong.
Menurut keterangan warga sekitar yang tidak mau di sebutkan nama nya membenarkan bahwa beberapa asbes sekolah tersebut ada yang bolong,dan cat pagar sekolah sudah pudar, kan itu seharusnya bisa dipelihara dari pihak sekolah.
“Apakah anggaran untuk itu tidak ada ya, kalau dicet kan tampak indah,”ujarnya penuh tanda tanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 104308 Sukajadi, Yanti Nirmala saat di konfirmasi wartawan hingga kini Jumat (2/8) sore, bersikap bungkam, tidak menjawab konfirmasi wartawan.
