Deli Serdang : Delidaily.net
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan beberapa SMP dan SMA di Kabupaten Deli Serdang melaksanakan literasi digital Sektor Pendidikan. Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Welcoming Generation Alpha : Chance and Challenge in Digital Era” dan akan digelar pada Rabu (31/5) pukul 10.00-12.00 WIB, berlokasi di SMPN 1 Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman, yaitu dengan menyuguhkan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada Januari 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya, dan dimana 191,4 juta penggunanya menggunakan media sosial. Namun, penggunaan internet tersebut membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat.
Hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC), didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia pada tahun 2022 berada pada angka 3,54 poin dari skala 1-5. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menilai indeks literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik. “Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” katanya melalui virtual.
Kegiatan ini didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara dan produk Komix Bintang Toedjoe. Ketua Umum Kadin Sumut, Firsal Ferial Mutyara yang diwakili Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan Indra Prawira, ST, MM menyampaikan bahwa melalui kegiatan literasi digital, diharapkan pelajar dapat lebih siap memanfaatkan teknologi utk pembelajaran. Termasuk nantinya bisa lebih siap ketika memasuki dunia usaha dan dunia kerja, jelas Indra Prawira.
Dalam kegiatan nobar yang menyasar target segmen pelajar ini, rencananya akan diisi oleh beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya. Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, dihadiri narasumber Dr. Eko Pamuji, M.I.Kom (Chief Operating Regional East Java of Asia Council for Small Business dan Sekjen JMSI Pusat), narasumber lain Mustika Dewi S.Pd., M.Si. (Pengurus Kadin Sumut/Direktur PT Musina Baraka Sejahtera), kemudian bersama Key Opinion Leader (KOL) Nadila Fitria (Presenter – Influencer), serta Siti Kusherkatun, S.Pd.I (Asih) sebagai juru bahasa isyarat, dipandu oleh pembawa acara (MC) Nurramadhani Harahap, S.EI, M.E dan dipandu moderator Sonaria.
Kegiatan literasi digital akan memperbincangkan tentang Welcoming Generation Alpha : Chance and Challenge in Digital Era. Generasi Alpha adalah generasi yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025. Teknologi menjadi bagian penting sehingga mereka memiliki akses yang mudah ke internet, perangkat elektronik, serta berbagai aplikasi dan media sosial. Generasi Alpha akan menghadapi persaingan yang lebih besar di era digital ini, mereka perlu memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, seperti kreativitas, inovasi, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Dalam hal ini, pendidikan yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan era digital akan menjadi sangat penting bagi Generasi Alpha.
Generasi Alpha juga memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan dan pengaruh mereka melalui media sosial. Mereka dapat menggunakan platform untuk menyuarakan pandangan mereka dan mempromosikan isu-isu yang penting bagi mereka, seperti isu lingkungan, hak asasi manusia, dan kesehatan mental. Dalam hal ini, Generasi Alpha dapat menjadi kekuatan positif dalam menciptakan perubahan dan menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesejahteraan manusia.
Namun, era digital menimbulkan tantangan yaitu terlalu banyak penggunaan teknologi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti kecanduan, gangguan tidur, dan kecemasan. Penggunaan teknologi juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan interaksi antar manusia secara offline. Generasi Alpha dihadapkan pada peluang dan tantangan dalam era digital, untuk itu perlu mengembangkan kemampuan literasi digital sehingga dapat menjadi generasi yang sukses di era digital ini.
Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta hanya perlu melakukan pendaftaran melalui tautan berikut https://s.id/pendidikan_sumut3105.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan di Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui website: literasidigital.id (https://literasidigital.id/) dan akun media sosial Instagram: @literasidigitalkominfo (https://www.instagram.com/literasidigitalkominfo/), Facebook Page: Literasi Digital Kominfo/@literasidigitalkominfo (https://www.facebook.com/literasidigitalkominfo),
Youtube: @literasidigitalkominfo (https://www.youtube.com/@literasidigitalkominfo).
Pewarta : Mr. JM