Batu Bara|delidaily.net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menyelenggarakan kegiatan pembinaan kerohanian Islam melalui tausiyah yang menghadirkan Ustadz Edi Hakim dari Majelis Taklim Batubara. Acara yang digelar pada Rabu (16/7/2025) ini diikuti dengan khidmat oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai upaya pembinaan mental dan spiritual.
Pesan Taubat dan Perbaikan Diri
Dalam tausiyahnya, Ustadz Edi Hakim menekankan pentingnya bertaubat dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman. Ia menyampaikan bahwa penjara bukanlah akhir perjalanan hidup, melainkan kesempatan untuk refleksi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Setiap kesalahan bisa menjadi pintu ampunan jika diiringi taubat yang sungguh-sungguh. Gunakan waktu di sini untuk membuka lembaran hidup yang lebih baik,” pesannya.
Kegiatan ini dipandu oleh Pembina Kerohanian Islam Lapas Labuhan Ruku, Herman Sembiring, yang memastikan jalannya acara berlangsung tertib dan penuh makna.
Dukungan Lapas untuk Pembinaan Karakter
Kepala Lapas Labuhan Ruku dalam keterangannya menyatakan bahwa pembinaan kerohanian merupakan bagian penting dari proses pemasyarakatan.
“Perubahan yang baik dimulai dari hati yang bersih dan pikiran yang jernih. Kami berharap kegiatan ini memberikan semangat baru bagi WBP untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Lapas Labuhan Ruku terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung proses rehabilitasi, termasuk melalui pembinaan keagamaan sebagai fondasi pemulihan moral.
Antusiasme Warga Binaan
Seluruh peserta tampak serius dan antusias mengikuti tausiyah, menunjukkan minat tinggi terhadap nilai-nilai spiritual sebagai bekal kehidupan setelah bebas nanti. Kegiatan semacam ini rutin digelar untuk memastikan pembinaan tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga penguatan mental dan akhlak.