SERGAI, delidaily.net – Proyek pembangunan parapet untuk mencegah banjir yang terletak di Kampung Petani Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara diduga dikerjakan asal jadi.
Dari pantauan wartawan dilokasi pekerjaan pada Senin (4/3/ 2024) terlihat proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan.
Salah seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan menyampaikan pembangunan parapet tersebut sebagai bangunan yang gagal dan sia-sia.
Menurutnya, proyek ini diduga tidak memenuhi standar karena penggunaan dana yang berlebihan namun hasilnya tidak sesuai.
“Penggunaan material seperti Ready Mix tidak terlihat secara konsisten, dengan beberapa bagian bahkan tidak menggunakan balok seperti yang seharusnya,” ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan ini diperkirakan dengan anggaran lebih dari Rp 10 miliar dikabarkan dari Kementerian PUPR melalui BWSS, masyarakat merasa kesal dan menilai bahwa pelaksanaan proyek ini diduga di monopoli oleh P3A, yang dianggap kurang transparan dalam pelaksanaannya.
“Kita juga mempertanyakan mengapa tidak melibatkan kontraktor lokal dan merasa bahwa pemerintah seharusnya memberikan pemerataan dalam pembangunan untuk kepentingan seluruh masyarakat,”ucapnya.
Diakhir aspirasinya, masyarakat setempat menuntut transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah terkait penggunaan dana proyek tersebut.
“Diharapkan pemerintah dapat memberikan penjelasan yang memuaskan serta memastikan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan standar dan regulasi yang sesuai dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
(Syaiful)
