Sergai – Delidaily.net
Puluhan emak-emak warga kebun ubi dusun IV Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara melakukan penggrebekan satu unit rumah berdinding papan dan tepas bambu yang diduga dijadikan tempat sarang pemakai dan transaksi narkoba serta pesta Sex. Jum’at (23/9/22).
Penggrebekan ini dilakukan warga karena melihat seringnya terjadi aktivitas yang meresahkan warga dan mendengar suara berisik desahan, kemudian warga melakukan pengintaian dengan melihat melalui celah dinding tepas. Dan dugaan warga ternyata benar, ada seorang wanita bersama seorang laki-laki yang sedang melakukan wik wik.
Mengetahui aktivitas sepasang insan yang diduga usianya masih dibawah umur sedang naik ke bulan, spontan warga yang melakukan pengintaian memanggil warga lainnya dan langsung melakukan penggrebekan, alhasil pasangan insan berlainan jenis yang diduga sudah mengkonsumsi dan dipengaruhi narkoba jenis sabu lari tunggang langgang tanpa busana.
Warga yang geram pun langsung melakukan pembongkaran dinding rumah yang di jadikan sarang kejahatan.
Salah seorang warga Salmah(60) warga sekitar TKP mengatakan hampir setiap hari rumah itu ramai dan ia merasa takut untuk menegurnya, tak tau sebelumnya apa kegiatan yang di lakukan oleh anak-anak muda didalam rumah itu.
” Terlihat banyak parkir sepeda motor di depan rumah saya, setiap hari siang malam, tapi takut melarangnya dan perempuan itu dibawa-bawa kedalam rumah, saya melihat mereka telanjang bulat dalam rumah itu mereka berzina,” ungkapnya
Menurut Salmah, rumah yang diduga sarang narkoba itu selalu ramai, dari siang hingga larut malam. Dia menjelaskan baru tadi malam tampak sepi karena, semalam Jum’at (23/9/2022) sekira pukul,16 warga menggerebek rumah itu.
Hal senada juga di katakan Zainab (35) warga sekitar yang resah oleh kegiatan para pemuda di rumah itu mengaku dirinya sudah pernah kehilangan 2 Handphone, dan ternak bebek nya juga sering hilang. Dia menduga seringnya warga kehilangan barang-barang berharga akibat maraknya peredaran narkoba dan kegiatan para pemakai narkoba yang sangat meresahkan warga di dusun nya.
” Kami warga sekitar sangat resah dengan aktivitas di rumah itu, jadi semalam sore warga menggebrak rumah itu, dan hari ini warga beramai ramai membongkar dinding rumah itu agar tidak lagi menjadi sarang narkoba,” ujarnya.
Masih menurut salah satu warga dusun IV Desa pekan Sialang Buah yang enggan menyebutkan nama juga mengatakan, bahwa saat pembersihan banyak di temukan bong dan pipet kecil berbentuk skop serta plastik putih transparan yang diduga bekas pakai maupun pengemasan Narkoba di rumah tersebut.
” Banyak ditemukan plastik putih kecil transparan dalam rumah itu, dan di kumpulkan warga lalu di bakar,” kata salah seorang warga yang tak ingin disebut namanya.
Jadi kami warga dusun IV berharap kepada kepala dusun maupun kepala desa agar lebih tegas menyikapi keluhan masyarakat terkait maraknya narkoba di dusun IV kebun ubi Kecamatan teluk mengkudu.
Sementara itu terkait adanya rumah warga yang diduga dijadikan sarang narkoba dan tempat di lakukan pesta sex di dusun IV kebun Ubi, Kepala Desa Pekan Sialang Buah, Syahrial mengaku, tak tahu kalau rumah itu menjadi sarang narkoba dan pesta sex, Dia mengatakan pelaku yang di grebek warganya bukan warga setempat, namun warga pendatang.
Menurut dia, selaku aparatur negara pihaknya sudah sering melakukan himbauan baik melalui kepala dusun maupun langsung kepada masyarakat agar memberi tahu bila ada warga pendatang yang belum melaporkan agar segera melaporkan identitas asal usulnya dalam 1 X 24 jam.
” Saya sudah berikan himbauan, setelah diberikan himbauan, 1 hingga 2 hari mereka tidak nampak, tapi setelah sekian hari mereka datang lagi. Jadi mereka itu bukan warga desa ini,” tegasnya.
Menurut kepala desa yang akrab di panggil Popay ini, bahwa yang digrebek pada sore Jum’at semalam bukan warga desanya, melainkan warga pendatang yang datang dari mana- mana. (Syaiful)