Pewarta : Syahril
Delidaily.net || Belawan – Pemilihan kepala lingkungan baru (Kepling) bermasalah. Akibatnya kantor Camat Medan Belawan jadi sasaran warga. Senin (09/05/2022) pukul 09.00 Wib.
Ratusan warga di 3 Kelurahan Belawan didemo warga, masalahnya pengangkatan Kepala Lingkungan baru dinilai syarat permainan yang melanggar Perwal no. 21/2021 Tentang Pedoman Pengangkatan Dan Pemberhentian Kepala Lingkungan di kota Medan.
Warga yang demo di kantor Camat Medan Belawan itu masing-masing dari Lingkungan XII Kelurahan Bahari, warga Lingkungan VII Kelurahan Belawan I, dan warga Lingkungan VIIII Kelurahan Bahagia Kecamatan Medan Belawan. Pendemo mengatakan kepling terpilih tidak lolos verifikasi.
Warga Lingkungan XII Kelurahan Belawan Bahari, Togar mengatakan agar kepling mereka yang lama jangan di ganti, alasannya bagus selama menjalankan tugas Kepling.

Jelasnya lebih lanjut, kami pernah dimintai poto copy KK. Pengajuan Evis (kepling terpilih) untuk mendapatkan bantuan minyak goreng, ternyata KK kami di jadikan untuk dukungannya maju sebagai kepling. Jelasnya.
Sementara itu, Turan (56) warga Lingkungan VII Uni Kampung Kelurahan Belawan I juga protes atas penolakan kepala lingkungan mereka yang baru.
“Kami tidak mengenalnya dan kami tidak ada mendukungnya, ‘ ucap warga tersebut.
Camat Medan Belawan, Subhan F ketika dikonfirmasi mengatakan, “Yang lolos di verifikasi di tingkat Kelurahan melalui tim verifikasi dan mereka sudah melaksanakan tugasnya sesuai Perwal No 21/2021, lalu pihak kelurahan menyampaikan data yang lolos verifikasi kepada pihak Kecamatan”, kata Camat.
“Ketua Tim Verifikasi Kecamatan yang dipimpin Sekcam menganggap data calon kepling yang masuk ke Kecamatan telah lolos verifikasi di Kelurahan dan tinggal ujian”, kata Sekcam.
“Kalau data hasil verifikasi di Kelurahan sudah masuk ke Kecamatan kita tinggal prosedur yang selanjutnya aja, kinerja dari kepling yang terpilih kedepan juga akan kita lakukan evaluasi yaitu 6 bulan kedepan, kalau ternyata setelah 6 bulan di berkinerja buruk maka akan kita peringati atau kita berikan surat peringatan hingga sampai pemecatan, ” ujarnya.