Batang Kuis || Delidaily.net
Personil Reskrim Batang Kuis bersama Warga Desa Bakaran Batu gagalkan pencurian Komponen Perangkat Tower Proveider XL Axiata. Minggu (21/08/22).
Turut diamankan MI (42) dan A(30) serta barang bukti dilokasi kejadian, 1 (satu) buah linggis, 1 (satu) buah obeng, 1 (satu) box perangkat Tower XL dan 2 (dua) potongan kabel.
Keterkaitan kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, S.H kepada awak media. Minggu 21/08/22 sore.
Dijelaskan olehnya awal penangkapan para pelaku berawal dari informasi masyakarat yang melaporkan adanya dugaan pencurian dilokasi tower XL yang berada di Dusun II, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis sekira pukul 03.30 wib Minggu 21/08/22 pagi dini hari.

Selanjutnya terang Kapolsek, kanit Reskrim Polsek Batang Kuis Iptu Rahmad Ramadona Hutagaol bersam tim langsung melakukan penyelidikan dan melakukan pengendapan di seputaran Tiang Tower XL Axiata.
Benar, Tim melihat kedua pelaku sedang melakukan aksinya mengambil komponen perangkat Tiang Tower XL, lalu Tim langsung mengamankan kedua pelaku. selanjutnya membawa kedua pelaku ke Polsek Batang Kuis guna proses lebih lanjut
Berdasarkan hasil interogasi, kedua Pelaku mengakui perbuatannya yang telah mengambil komponen perangkat Tiang Tower XL Axiata di Dusun II Desa Bakaran Batu Kec. Batang Kuis, tutup Kapolsek..
Sementara saksi yang juga Kaur Pemerintahan Desa Bakaran Batu, Muhamad Najib membenarkan kejadian tersebut.
” Benar bg tadi pagi telah diamankan pelaku pencurian tower XL di dusun 2, saat ini para pelaku telah kita serahkan ke Polsek Batang Kuis bg, ujar Najib dalam keterangan nya.
Dirinya mengatakan kedua pelaku adalah warga Dusun I Desa Bakaran Batu dan salahsatu dari pelaku adalah mantan Residivis.
Diwaktu yang berbeda, Menanggapi aksi pencurian yang sering terjadi di Desa Bakaran Batu, Kepala Desa Bakaran Batu Muslim Susanto sangat miris dan menyayangkan pelaku adalah warga Desa sendirii
Dampak dari kejadian tersebut, ianya merencanakan Perdes terkait Keamanan Lingkungan untuk Desa.
” Ini memang sudah meresahkan masyarakat,kita pemerintahan desa sedang menggodok perdes tentang keamanan lingkungan”, jawab Kades singkat.