Lubuk Pakam – Delidaily.net
Dalam Rangka Gerakan Pendidikan Karakter Bagi Pelajar di Era Digital, sejumlah Eelemen seperti MW Kahmi Sumut berkolaborasi dengan Kemenkominfo RI, LPA Deli Serdang menggandengan Perguruan Nusantara Menggelar Dialog Literasi Digital dengan tema “Pendidikan Karakter Gen Z (Generasi Z ).
Kegiatan ini dilakukan secara Hybrid. Offline di perguruan Nusantara Lubuk Pakam dan online yang diikuti sebanyak 27 sekolah dari SD,SMP, SMA dan SMK di seluruh Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan total peserta mencapai tigasbelas ribu orang pelajar.
Acara Dialog Literasi Digital yang dipusatkan di Perguruan Nusantara secara Offline ini diikuti oleh limaratusan pelajar dari SD,SMP,SMA dan SMK. Acara Dialog Literasi Digital ini disela-sela Acara Pentas Senin (Pensi) Perpisahan Pelajar Kelas dua belas SMA.
Dalam kata Sambutan yang disampaikan Kepala Sekolah SM Perguruan Nusantara Dameria Marpaung, Bahwa Nilai-nilai Pancasila merupakan benteng utama dalam era digital saat ini. sedangkan Indra Prawira selaku Panitia menyampaikan Bahwa Literasi Digital ini merupakan program kemenkominfo dengan mengambil segmen pelajar.
Selanjutkan Elemen Masyarakat lainnya, yakni Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan Pasaribu, di depan pelajar menyampaikan bahwa pendidikan karakter ini menanamkan nilai-nila leluhur Pancasila.
Dalam Dialog Literasi Digital yang dipandu Laila Sari dan moderator Adnin Adinda Azmatunnisa menghadirkan secara online narasumber yang luar biasa,masing-masing Dirjen APTIKA Kemenkominfo RI Samuel A.Pengerapan, Rektor UNPI Cianjur Astri Dwi Andriani, Kepala Sekolah SMPN 1 Hamparan Perak yang juga Ketua UMUM MD Kahmi Deli Serdang Mansyur Hidayat Pasaribu dan seorang Influencer Gita Aisyah Risa.
Setelah Pemaparan dari masing-masing Narasumber, Dilaog Literasi tersebut juga diisi dengan Tanya jawab, dimana sejumlah siswa dari SMA menanyakan pentingnya literasi Digital saat ini, namun bagaimana pemerintah menghadang masalah Cyber Crime dan Cyber Byuling, sehingga Dialog literasi Digital semakin hidup.
Dan usai acara tersebut, pihak Panitia memberikan Piagam Penghargaan kepada pihak Yayasan Perguruan Nusantara sebagai ucapan terimakasih yang telah menyediakan tempat serta bersama-sama dapat mensukseskan acara tersebut.
Menurut Sekretaris Umum MW KAHMI Sumut Dadang Darmawan Pasaribu, Gerakan Pendidikan Karakter di era digital kali ini bekerjasama dengan beberapa elemen ada tigabelas ribu peserta didik se deli serdang secada online dan offline limaratus orang, tujuannya adalah untuk memperkuat literasi sekaligus pendidikan karakter untuk anak didik.
“Generasi Z ini kita berharap mereka akan punya pegangan atau punya pedoman. Kita berharap pedomannya nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan demikan mereka akan punya filter untuk dapat menghindari berita hoak, porno dan berita-berita negatif lainnya,” Ujar Dadang.
Sedangkan Kepala Sekolah SMP Perguruan Nusantara, Pantas Tarigan mengucapkan terimakasih kepada panitia yang menjadikan Yayasan Perguruan Nusantara menjadi pusat Dialog Literasi Digital. “Saya berharap Kegiatan ini dapat terus dilakukan, karena sangat bermanfaat untuk para pelajar, ‘Kata Pantas Tarigan.
Pewarta : Mr. JM