Medan|delidaily.net – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, secara resmi melepas kontingen Provinsi Sumatera Utara yang akan berkompetisi pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Acara pelepasan berlangsung khidmat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, pada Selasa (7/10/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution memberikan motivasi sekaligus hadiah istimewa bagi para peserta yang mampu menorehkan prestasi gemilang. “Jika nanti berhasil masuk final, akan saya berikan hadiah berupa kesempatan menjadi jamaah haji tahun 2026,” ujar Bobby, yang disambut hangat oleh tepuk tangan para hadirin. Janji ini diharapkan dapat memacu semangat para kafilah untuk memberikan performa terbaik.
Acara yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sumut, M. Basyarin Yunus Tanjung, serta kepala perangkat daerah terkait, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh salah satu peserta, Ahmad Khairi Novandra. Lantunan yang merdu tersebut langsung mendapat apresiasi dari Gubernur.
43 Kafilah Diberangkatkan, Wakili Sumut di Berbagai Cabang
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumatera Utara, Ustadz H. Muhammad Yasir Tanjung, dalam laporannya menyatakan kesiapan kontingen Sumut. “Sebanyak 43 orang kafilah yang terdiri dari peserta, pelatih, dan official akan mewakili Sumatera Utara pada ajang STQH Nasional tahun ini,” lapornya.
Mereka akan berlaga dalam berbagai cabang perlombaan, mulai dari tilawah Al-Qur’an, hafalan Qur’an dan Hadis, hingga tafsir Al-Qur’an, dengan membawa harapan dan doa seluruh masyarakat Sumatera Utara.
Gubernur Bobby Nasution dalam pesannya berharap, selain mengejar prestasi, kontingen juga dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan syiar Islam. “Berikan yang terbaik, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan ajang ini sebagai bentuk syiar Islam dari Sumatera Utara untuk Indonesia,” pesan Bobby.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh pimpinan LPTQ Sumut, mengiringi kepergian para kafilah dengan harapan keselamatan, kelancaran, dan kesuksesan dalam mengibarkan nama Sumatera Utara di kancah nasional.