Medan|delidaily.net– Ketua Ikatan Sarjana Alwashliyah (ISARAH) Sumatera Utara, Abdul Thaib Siahaan, menuntut Gubernur Sumut, Bobi Nasution, segera menuntaskan pencairan Dana Hibah Pemprovsu 2024 yang hingga kini belum diterima oleh yayasan pendidikan dan pengurus rumah ibadah meski telah menandatangani Naskah Penerima Hibah Daerah (NPHD).Abdul menjelaskan, seluruh tahapan administrasi telah dipenuhi penerima hibah, termasuk:
✔ Pengajuan proposal
✔ Survey lapangan oleh ASN Pemprovsu
✔ Penandatanganan NPHD di Kantor Gubernur
✔ Penyelesaian kwitansi penerimaan
“BPKAD dan Biro Kesra pernah janji cairkan via pergantian anggaran 2025, tapi sampai sekarang nihil. Padahal sebagian penerima lain sudah dapat. Ini tidak adil!” tegas Abdul.
Peringatan soal Dampak Sosial
Abdul memperingatkan, penundaan ini berpotensi memicu:
- Konflik horizontal antar masyarakat yang merasa diperlakukan tidak setara.
- Tekanan kepada pengurus yayasan dan rumah ibadah dari warga yang menuntut kelanjutan pembangunan.
“Pemerintahan ini berkesinambungan. Gubernur Bobi harus pertanggungjawabkan kebijakan pendahulunya,” tandasnya.
Tuntutan ke Pemprovsu
- Transparansi alasan penundaan
- Pencairan segera tanpa diskriminasi
- Klirifikasi mengapa sebagian sudah cair