Batang Kuis – Delidaily.net
Dalam rangka mencegah, mengatasi, mengurangi serta menghilangkan adanya bentuk-bentuk kegiatan yang tidak baik dikalangan remaja dan pelajar yang berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain bahkan yang tidak kalah penting lagi, berdampak pada penurunan hasil prestasi belajar di sekolah akibat terjadinya pergeseran nilai – nilai dan tugas utama diri remaja sebagai pelajar yaitu belajar.
Kapolsek Batang Kuis AKP Syahrizal mengadakan kegiatan pembinaan serta penyuluhan terkait geng motor (gemot) dan balap liar (bali) di sekolah Al Masdar yang beralamat jalan Batang Kuis Desa Sena kecamatan Batang Kuis yang memusatkan lebih kurang siswa/siswi, SMA 400 orang, SMP 300 orang, kegiatan berlangsung di pelataran sekolah, Selasa 08/08/23.
Tindakan pencegahan terus dilakukan Polsek Patang Kuis menggandeng sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Batang Kuis melalui agenda program kegiatan seperti kegiatan ekstrakurikuler wajib maupun pilihan, kegiatan suplemen kelas khusus, kegiatan sambut siswa-siswi melalui budaya 5S ( Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun).
Edukasi serta penyuluhan ke setiap sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek Batang Kuis supaya situasi Kamtibmas Tetap Kondusif dan aman.
Dalam Sambutannya Kapolsek memberikan himbauan “Kamtibmas antisipasi kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, minum-minuman keras dan penyalahgunaan psikotropika dan zat adiktif lainnya, setiap siswa pulang sekolah harus langsung pulang ke rumah dan tidak berkelompok di jalanan atau di tempat lainnya dan jangan ada lagi pelajar yang nongkrong di cafe-cafe sampai larut malam,” kata kapolsek AKP Syahrizal.
Idris Siregar selaku kepala sekolah Al Masdar mengatakan, ” Jadilah pelajar yang baik, berbudi luhur, sopan santun terhadap guru serta orang tua, jangan sampai ikut-ikutan masuk geng motor atau balap liar, jika diketahui siswa-siswi ada yang terlibat kenakalan remaja yang mengakibatkan suatu tindak pidana maka siswa dikeluarkan dari sekolah” tegasnya.
Kapolsek batang kuis AKP Syahrizal mengajak guru-guru dan siswa-siswa Bersama-sama menolak adanya geng motor masuk di kalangan Pelajar.
Pewarta : Dede S