Delidaily.net – Percut Seituan

Percut Seituan – Silmi Arisandi (5) Warga Jl Sempurna Desa Sambirejo Timur Kecamatan Percut Seituan sejak umur 6 bulan menderita Hidrosefalus (Pembesaran Kepala).

Akibat dari penyakit yang diderita sang anak dari buah hati Heny (34) dan Fery (36) yang bekerja sebagai petani, kini sang anak yang telah beranjak usia 5 Tahun tidak dapat berbicara, melihat dan bergerak, ditambah dengan kondisi sang anak yang kini sangat kurus seakan kekurangan nutrisi.

Mendapatkan laporan dan kabar tersebut dari kerabat sang anak, kemudian LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara ( Formapera) melalui DPD FORMAPERA DELISERDANG membawa sang anak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan.

Muslim Susanto Ketua DPD Forum Masyarakat Pemantau Negara (FORMAPERA) Deliserdang mengatakan kabar ini diketaui nya setelah salahsatu kerabat sang anak mendatangi kantor DPD FORMAPERA DELISERDANG.

” Kita mendapat laporan dari keluarga korban bahwa ada anak berusia 5 tahun asal Desa Sambirejo butuh pertolongan medis secepatnya, mengingat sang anak mengalami pembesaran kepala dan kemungkinan Gizi buruk karena terlihat kondisi tubuh yang sangat kurus”, kata Muslim kepada awak media, Jumat (27/05/22).

Selanjutnya saya bersama tim langsung menuju ke kediaman sang anak, dan mendapatkan kondisi yang sebenarnya dimana anak tersebut diharuskan segera dibawa ke Rumah Sakit, mengingat kondisi sang anak benar-benar butuh perawatan.

” Saya langsung arahkan satu unit ambulance beserta tim pendamping dan berkordinasi ke RSUD Amri Tambunan untuk segera mengevakuasi sang anak ke RSUD, Alhamdulillah sekarang anak didampingi oleh sang ibu telah kita bawa ke Rumah Sakit”, terangnya lagi.

Harapan formapera hendaknya pemerintah lebih perhatian terhadap anak yang menderita penyakit seperti ini, karena menurut pihak keluarga pemerintah baik desa dan kecamatan tidak pernah melihat apalagi memperhatikan keadaan sang anak, tutup Muslim mengakhiri keterangannya.

Perlu diketaui Hidrosefalus merupakan penyakit yang ditandai dengan membesarnya ukuran kepala seseorang. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya menyerang bayi dan anak-anak.

Keterkaitan hal ini awak media berusaha mengkonfirmasi Camat Percut Seituan Ismail, S.STP namun saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler sang camat tidak mengangkat telepon, begitu juga saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Camat Percut Seituan enggan membalas walau pesan telah terkirim dan terbaca oleh orang nomor satu di kecamatan Percut Seituan tersebut.

Selanjutnya, awak media mendapatkan jawaban dari Sekretaris Kecamatan Percut Seituan Nasib Solihin. Sekcam membenarkan sang anak telah dibawa ke RSUD Amri Tambunan oleh LSM FORMAPERA.

“Sekarang dibawak LSM ke RS Amri Tambunan DS”, Kata Nasib Solihin.

Saat kembali dipertanyakan kenapa LSM yang membawa ke RSUD, Dirinya berkilah keluarga keberatan jika Pemerintah Kecamatan yang membawa sang Anak ke Rumah Sakit.

” Memang sbelumnya dari Pem.Desa dan Kec. akan membawa ke RS dari Pihak Keluarga keberatan, namun demikian trimakasih, akan ditindak lanjuti”, kilah Sekcam beralasan ketidakhadiran Pemerintah dalam kondisi saat itu.

Ada apa ?, tentu ini menjadi pertanyaan besar dari awak media mengapa dan apa alasan jika benar keluarga tidak menginginkan Pemerintah disini Pihak Desa dan Kecamatan untuk membawa sang anak ke rumah Sakit, apakah masyarakat sudah kurang kepercayaan terhadap pemerintah dalam hal ini.