Kanal

Network

Logo DelidailyPenting Dibaca Mudah Dicerna
TERKONEKSI BERSAMA KAMI
Delidaily Facebook
Delidaily Twitter
Delidaily Instagram
Delidaily YouTube
Android Icon iOS Icon
Copyright © 2025 Delidaily
Allright Reserved

Sadis dan Kejam : Aborsi Illegal Terjadi Lagi di Jakarta Pusat, Janin Dihancurkan dan Dibuang ke Septiteng

Oleh
Rabu, 5 Juli 2023 - 01:17 WIB

Breaking News :

Jakarta – Delidaily.net

Praktek penghilangan hak hidup secara paksa terhadap anak dengan cara Aborsi Illegal terulang lagi di Jakarta pusat. Korban yang dilaporkan Polres Jakarta Pusat mencapai 7 orang korban dan dilakukan secara sadis tanpa tenaga medis yang memadai untuk urusan aborsi. Dan saat ini pelaku telah ditangkap dan ditahan di rumah tahanan Mapolres Polres Jskarta Pusat.

Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Komaruddin yang disampaikan saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Pusat bahwa hasil penyelidikan yang dilakukan dan jajaran operasional satreskrimum secara cepat dan maratonal Polres Jakarta berhasil menemukan bukti bahwa telah terjadi praktek aborsi itu dilakukan tanpa bantuan para medis seperti dokter yang mumpuni dibidangnya.

Dalam penggrebek itu ditemukan alat-alat aborsi berupa baskom, alat sedot dan tempat tidur sebagai barang bukti dan mengamankan dua orang terduga

Proses praktek aborsi dibilang sadis dan keji karena prosesnya tak
Lajim.

Sebelum proses aborsi dilakukan setiap pasien diminta oleh pelaku untuk mengkomsumsi lebih dulu penghancur janin, lalu dikorek dengan alat seadanya yang biasa dipakai para medis, lalu janin di korek dan di sedot, kemudian janin dibuang kedalam pembuangan air selokan dan septiteng.

Kasus aborsi ilegal serupa sesungguh pernah terjadi 2 tahun lalu juga di Jakata Pusat persisnya di daerah Jalan Paseban Jakarta yang behasil dibongkar opnal Direskrimumsus Polda Metrojaya bersama Komnas Perlindungan anak ditemukan 900 korban. Hanya saja praktek aborsi ilegal dilakukan seorang dokter dan dibantu dua tenaga medis berpropresi sebagai bidan dan seorang tenaga kesehatan.

Masih belum juga lupa dari ingatan masyarakat dan kasus hukum sedang ditangani Polda Bali.

Operasional penyidik Direskrimsus Polda Bali beberapa bulan yang lalu juga berhasil membongkar praktek Aborsi Ilegal di Kabupaten Badung Bali, dimana pada umumnya pasien aborsi illegal itu adalah anak remaja dan mahasiswa hamil diluar nikah.

Dalam penggebrekan yang dilakukan Direskrimsus Polda Merojaya itu ditemukan data telah terjadi aborsi illegal yang dilakukan seorang dokter gigi terhadap 1.338 janin. Modusnya juga serupa seperti apa yang terjadi di Bekasi maupun di Jakarta Pusat. “Itu artinya dalam kurun waktu tiga tahun telah terjadi 2.500 lebih penghilangan hak hidup anak secara paksa melalui praktek aborsi ilegal hanya di tiga tempat yakni Bekasi Jakarta dan Bali. Belum lagi yang terjadi di Sorong Jawa Barat, Depok, Medan, Lampung, Surabaya maupun ditempat-tempat lainnya yang tidak dilaporkan.

Kasus permohonan dispensasi pernikahan dimana banyak anak remaja hamil diluar nikah yang terjadi di Cirebon, Indramayu, Banyuwamgi, Ponorogo maupum di Jombang bisa jadi pemantik dan penyebab praktek aborsi ilegal di Indonesia.

Menurut keterangan pelaku, praktel aborsi ilegal telah dilakukannya sejak tahum 2016 dan pada tahun itu juga pelaku pernah dihukum 6 tahun penjara dan terulang lagi di tahum 2019, pelaku pernah dihukum 9 tahun penjara..

Itu artinya pelaku telah berulang melakukan penghilangan hak hidup anak dengan cara aborsi ilegal..

Pelaku dengan tindakan pidana kasus serupa secara berulang sudah merupakan residivis atas perkara pidana berulang, sehingga pelaku dapat diancam 20 tahun penjara.

Atas banyak dan terulangnya kasus aborsi ilegal yamg terjadi disekitar kita sudah saatnya dibangun gerakan nasional memutus mata rantai penghilangan hak hidup secara paksa melau praktek aborsi di Indonesia, demikian disampaikan Arist Merdeka Sirait Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak didalam keterangan persnya yang dibagikan kepada sejumlah media di Jakarta Selasa 04/07/23.

Dengan terbongkarnya tabir kasus Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat sudah saatnya dibangun gerakan memutus mata rantai penghilangan hak hidup anak secara paksa praktek melalui aborsi ilegal dan kesempatan dan momentum terbongkarnya kasus ini, Komisi Nasional Perlindungan sebagai institusi independen perlindungan anak di Indonesia mendorong Polres Jakarta Pusat menjerat pelaku dengan ketentuan Undang-undang perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Lebih jauh Arist menjelaskan dalam kesempatan ini pula Komnas Perlindungan Anak memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan cepat menangani kasus aborsi illegal yang telah meresahkan masyarakat, jelas Arist.

Pewarta : Mr.JM

Comments are closed.

BERITA LAINNYA

Berita Duka!! Indonesia Kehilangan Sosok Sang Pelindung Anak, Arist Merdeka Sirait Ketum Komnas PA Wafat

Medan – Delidaily.net Nama Arist Merdeka Siarait tentu tidak asing terdengar di seluruh jagat raya Indoensia. Pria kelahiran Pematang Siantar,

| 2 tahun lalu

LPA Deliserdang Siap Berkolaborasi Implementasikan Permendikbudristek PPKSP

Deli Serdang – Delidaily.net Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Deliserdang menyambut baik lahirnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

| 2 tahun lalu

Peringatan HAN Indonesia 2023 Forkopimda Sergai Terima Penghargaan Peduli Anak Dari Komnas Perlindungan Anak

Sergai – Delidaily.net Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Indonesia Tahun 2023 dengan tema” Anak Terlindungi Indonesia Maju” diadakan di Aula

| 2 tahun lalu

Peringati HAN 2023 LPA Deli Serdang Apresiasi 3 Tokoh Peduli Anak

Deli Serdang – Delidaily.net Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023 di Kabupaten Deliserdang yang digagas Lembaga Perlindungan Anak (LPA)

| 2 tahun lalu

Paman Rudapaksa Ponakan di Sumedang dijerat 20 Tahun Penjara

Hot News : “Tidak ada kata Damai terhadap Segala Bentuk Kejahatan Seksual Terhadap Anak” Jakarta – Delidaily.net Kasus serangan seksual

| 2 tahun lalu

Meningkatnya Kasus Rudapaksa di Depok Merupakan Kegagalan Walikota Depok Melindungi Anak

Hot News : “Predikat Kota Layak Anak Depok perlu di Evaluasi” Jakarta – Delidaily.net HL pelarian pelaku rudapaksa terhadap 2

| 2 tahun lalu

Suami Pelaku Pembakaran Istri dan Kedua Anaknya di Jakarta Timur Terancam 12 Tahun Penjara

Breaking News : Jakarta – Delidaily.net Pembakaran istri dan dua anaknya yang berusia 12 dan 15 Tahun secara hidup-hidup lantaran

| 2 tahun lalu
Logo DelidailyPenting Dibaca Mudah Dicerna

TERKONEKSI BERSAMA KAMI

Delidaily Facebook
Delidaily Twitter
Delidaily Instagram
Delidaily YouTube
Copyright © 2025 Delidaily
Allright Reserved
CONTACT US

PT. Deli Cyber Corp,
Jl. Paya Pasir No.24
Tanjungmorawa 20362
Telp: 0811612375