Deli Serdang – Delidaily.net
Terkait adanya temuan dugaan korupsi yang dilakukan oknum pegawai di Dinas Pendidikan Deli Serdang kepada Kepala Sekolah, awak media hendak meminta tanggapan guna meluruskan isu tersebut kepada Sekertaris Daerah ( Sekda) kab Deli Serdang. Hasilnya awak media malah mendapat perlakuan kasar dari oknum Satpol PP yang berjaga di Ruang Lobi kantor Bupati Deli Serdang, Jl. Negara No.1, Tanjung Garbus 1 Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang.11/5-2023.
“Kasar kali cakap Satpol PP itu, bak preman, sambil membusungkan dada oknum Satpol PP diketahui bernama Dian itu menghalagi tugas pewarta”. Cetus Ibrahim Efendi Siregar
Lanjut Efendi yang merupakan ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) Deli Serdang, “Sesampainya saya dipintu masuk ruang lobi Bupati, langsung saya dihadang Dian anggota Satpol PP arogan itu, Mau apa kau – mau apa kau ucapnya dengan nada keras dan kasar.”
“Belum lagi sempat menyampaikan aspirasi, sudah mendapat hujatan, seakan tak senang kehadiran kami beberapa awak media keruangan tersebut. Tindakan oknum satpol PP tersebut sangat menciderai tugas fungsi media, seakan menentang Undang Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Kemerdekaan Pers.
Dengan sombongnya oknum Satpol PP tersebut kembali ke meja tugasnya dan mengusir wartawan yang lagi duduk di bangku penjagaan, awas!!! jangan duduk di sini karna ini meja dan bangku satpol PP.
Saya berharap Bupati Deli Serdang memecat oknum Satpol PP yang arogan tersebut, karena sangat menciderai nama baik Deli Serdang, sadisnya lagi oknum Satpol PP tersebut seakan melaga awak media yang hadir dengan media lain. Ada apa ini ” Seru Efendi lagi.
Dihari yang sama, Kasatpol PP Marzuki SSos MAP saat di konfirmasi di teras kantor pol PP selasa 17/5-2023 terkait anggotanya yang arogan dan mengusir wartawan saat duduk di lobby kantor bupati deli serdang, menjawab, ” anggota saya sudah mengarahkan untuk mengisi buku tamu, tapi para rekan media tidak mau dan saya tau mungkin rekan rekan sudah kesal, kalau pun ada perbuatan anggota saya yang arogan mungkin dia juga sedang panas atau capek karna dia juga mengikuti perintah dari ajudan pak sekda imbuhnya.
Jony S salah satu anggota Satpol PP juga ikut bicara dan mengatakan kepada awak media” yang di lakukan oleh anggota yang bertugas di lobby sudah sesuai SOP dan perintah dari atasan yaitu dari sekertaris dan Kasatpol PP tandasnya.
“Dugaan Kasatpol PP melindungi anggotanya yang arogansi dan tidak beretika yang lebih aneh lagi, mengusir wartawan yang hendak konfirmasi di kantor Bupati, Kasatpol PP bisa bisanya mengatakan itu perintah dari ajudan bapak Sekda dan sudah sesuai dengan SOP. Kami minta kepada bapak Bupati Deli Serdang untuk menindak tegas kinerja Kasatpol PP yang di duga tidak bisa membimbing dan mendidik anggotanya yang tidak tau aturan, apa lagi menghalangi wartawan untuk mendapatkan berita berimbang.” Tutup Efendi.
Kesimpulan: Konfirmasi terkait dugaan korupsi di Dinas Pendidikan belum kelar namun bertambah masalah baru, oknum Satpol PP Deli Serdang diduga mengetahui niat awak media mendatangi kantor bupati dan disinyalir sengaja menutupi aib kedinasan khususnya Dinas Pendidikan.
Pewarta : Tim/Red